Every single story is begin with R

Sunday, 17 April 2011

Pernah?

Pernah ngerasain hidup dalam kepura-puraan? Dimana semua hal terbentuk dari kepalsuan. Dimana isinya semua hal baik digunakan sebagai topeng buat nutupin hal hal busuk didalemnya.

Pernah ngerasain hidup dalam keegoisan semata? Dimana semua hanya mementingkan urusan hidup masing masing, selalu merasa kalo lampu spotlight harus tetep ngarah ke hidupn seorang saja, semua tentang dia, selalu dia, gak peduli atau mau peduli sama orang lain yang lebih butuh didengarkan, atau diperhatikan lebih daripada dia.

Pernah ngerasain hidup didalam kemunafikkan? Dimana semua hal gak bisa dipercaya, karena terlalu banyak kebohongan yang ada di balik semua kata yang terucap. Bener bener gak ada yang bisa lo percaya. Karena lo terlalu takut semuanya akan berakhir seperti biasa, berakhir dengan kebohongan, lagi, lagi, dan lagi.

Pernah ngerasa hidup kosong? Dimana semua yang ada didalamnya sendiri, gak ada sesuatu untuk dijadikan pegangan, untuk dijadikan sandaran. Bahkan orang yang lo sebut sebut sahabat aja gak ada, dia malah jauhin lo, malah ninggalin lo. Sibuk sama hal-hal baru yang ngelilingin dia. Padahal kerap dia janji bakal selalu ada, bla, bla, bla, oh please, can you just get out of my life and take your shit promise? I need someone who can be relied.

Dan oh satu lagi,

Pernah ngerasa hidup gak adil? Dimana semuanya menyalahkan lo atas hal yang orang lain lakuin, lo gak melakukan sesuatu apapun, tapi panah tanda salah tetep ngarah di depan batang hidung lo, tulisan "It is your fault" bersinar sinar terang di depan mata lo dan lagi lagi, untuk efek samping, lo yang kena imbasnya. Lo yang nanggung pahitnya, gak enaknya. See, where the fairness is?

Whatever it is, I'm feeling it all now...
and it was not good for sure, the pain, the pressure makes me like such a dumb pathetic person.
And
I do not know how to get out of it all.
Misserable...,

Trust me.

No comments:

Post a Comment