Yeah, ini senin, selalu berat melangkahkan kaki dari hari minggu ke hari senin. Beraaaaat banget.
Well, disini berat secara harafiah, dari ritual bangun pagi aja tuh udah berat, berasa di pelupuk mata tuh ada gunung bertenger, berat banget mau buka mata, maunya tidur, ngeringkuk sambil selimutan sampe dagu -_- oh men, it's heaven.
O nanti dulu, itu belum seberapa, berat selain memelekkan mata adalah, buku pelajaran. Yap tolong di bold dan di underline. Buku Pelajaran. For God sake, my study book's it's really heavy men! :O Gue rasa badan gue bisa menciut sedikit demi sedikit karena buku2 pelajaran sial itu.
Oke cukup berkeluh kesahnya, kalo di terusin kesannya kayak gue gak mensyukuri banget masih dikasih nafas hidup hari ini -_- (maaf Tuhan)
***
Oke hari ini asik. Asik tapi biasa.
Hari ini anak kelas 12 pada TO, jadi anak2 kelas 11 diliburin, enak ya mereka T_T
Tapi tenang besok gantian anak kelas 10 yg libur, wahahahaha :{)
Sering2 aja deh anak kelas 12 TO,kan jadi anak kelas 10 juga yang dapet enaknya :P
Terus apa ya, kebiasaan deh misal udah di depan blog bingung mau nulis apa -_-a
O ya! Maybe i will tell you about my shocked moment in this day.
So, it's begun from a letter. A short letter actually. It's wrapped and i didn't mean to read that letter before, but my curious feeling push me to open that letter and read it.
Okelah gue gak akan tulis rincian kejadiannya, karena itu mungkin bakal terlalu frontal, walaupun gue gak yakin akan ada yg baca blog ini, tapi gue akan tetap merahasiakan detail2 kecilnya, so i'll keep this little secret just for me. No problem right? :)
Oke jadi isi suratnya gak panjang, pendek, singkat tapi cukup membuat gue sedikit kaget.
Isinya: (kurang lebih seinget gue)
"Jadi menurut lo gue lebih baik pilih yang mana, Irene atau Raras? "
That's it. Simple kan? Pendek kan? Tapi itu cukup membuat gue kaget, sempet bengong sesaat, dan berfikir sebentar. Apa maksud dari surat itu? Apa artinya? Kenapa ada nama gue sama irene (irene itu temen sekelas gue)
Gue sempet nanya ke dia, dia disini adalah cowok (fyi)
Ya gue tanya dia karena gue pikir dia mungkin tau surat itu siapa yang nulis dan apa maksudnya
tapi.......,
Dia bilang itu bukan apa apa, dan gatau dari siapa. Dia refleks ambil surat itu dari tangan gue, dan dia amanin di genggaman tangannya. It's pretty weird to me -_-a
Gue gatau ini cuma salah penglihatan gue, atau emang itu nyatanya, tapi gue sempet ngeliat raut muka dia berubah. Dia jadi gelagapan kayak maling ketauan abis nyuri. Jujur gue semakin bingung. Gue penasaran. Abis.
Tapi habis itu gue berusaha gak ngungkit2 lagi, gue cuma senyum tipis (mix sama tampang bingung) ke dia, berpura2 gak peduli sama apa yang abis gue liat dan ikut alur dia yang tiba tiba mengalihkan pembicaraan.
Yah, sampe sekarang gue masih belum tau pasti, siapa yg nulis itu, entah dia atau orang lain. Apa maksud surat itu dan kenapa ada nama gue? Who and Why?
No comments:
Post a Comment